Program Kompetisi
The Ballad Of Sea and Soil
Di tengah dunia yang dilanda modernitas serba cepat ini, sebuah pertanyaan timbul tentang tradisi dan budaya. Apakah budaya menjadi hal yang semestinya dipertahankan atau ditinggalkan? Program ini menghadirkan film-film yang menyoroti dualisme peran budaya dalam era serba modern ini.

Penayangan :

Tanggal : 8 - 14 Mei 2023
Tempat : FilmKita (Online Platform)

Diskusi :

Tanggal : 10 Mei 2023
Waktu : 13.00 - 14.30
Tempat : Lecture Theatre, Universitas Multimedia Nusantara & FilmKita (Hybrid)

Sukuraga

M. Rusli Nur Isa | International Documentary for Highschool and University | Indonesia | SMA Negeri 1 Kotabumi | 12’25” | 2022

Sinopsis :
Effendi, seorang pria kelahiran tahun 16 April 1958 ini merupakan seorang seniman lukis asal Sukabumi Jawa Barat. Effendi atau Fendi sukuraga sudah mempunyai ketertarikan pada seni tradisi sejak kecil. Lalu pada tahun 1995 Fendi menciptakan sebuah Wayang bernama Sukuraga. Wayang Sukuraga memadukan seni rupa, musik, teater wayang dan sastra.

LOG : C.U

Caroline Lidwina | International Animation for University | Indonesia | Universitas Multimedia Nusantara | 7’59” | 2022

Sinopsis :
Seorang Astronot terdampar di sebuah planet dalam perjalanan pulangnya. Dalam usahanya mencari bahan bakar untuk kapal terbangnya agar bisa pulang, ia bertemu dengan Dweller, makhluk hidup terakhir di planet itu. Konflik pecah saat mereka tahu bahwa mereka membutuhkan sumber energi yang sama. Namun, hanya satu dari mereka yang bisa selamat.

Wek-wek

Lukman Maulana | International Documentary for Highschool and University | Indonesia | SMK Negeri Kaligondang Purbalingga | 9’24” | 2022

Sinopsis :
Sukirman telah melakukan pekerjaan menggembala itik secara turun temurun. Sawah setelah panen menjadi tempat favorit bebek. Selama di rumah, Manisah istri Sukirman mengolah sendiri telur bebek menjadi telur asin untuk dijual keliling. Sukirman dan para penggembala bebek berpindah dari satu daerah ke daerah lain.

Sintren Saves The Village

Wahyu Nurul Iman | International Animation for University | Indonesia | Institut Seni Indonesia Yogyakarta | 8’32” | 2022

Sinopsis :
Di sebuah perkampungan ada ritual tari Sintren yang mulai ditinggalkan dan dilupakan warganya. Hingga pada suatu malam terjadi malapetaka dimana Buto muncul dan memporak porandakan perkampungan dan perkebunan warga. Lalu warga melakukan ritual doa di sebuah goa diiringi tarian Sintren. Tarian tersebut berhasil memanggil dan membangunkan ksatria dari tapanya dan keluar dari gunung untuk membasmi dan mengusir Buto.

The Eyes of Gosh

Claudia Dickson | International Fiction for University | Australia | Curtin University | 15’00” | 2022

Sinopsis :
Seorang pengantin wanita keturunan Pakistan-Australia menghadapi masa lalunya, masa sekarang, dan masa depan ketika hantu ibunya yang akrab dipanggil "Sheriff" mencoba menghentikannya dari kabur.

Kepungan

Maisaroh | National Fiction for Highschool | Indonesia | SMK YPLP Perwira Purbalingga | 12’19” | 2022

Sinopsis :
Pengepungan atau kenduren bukan sekedar jamuan dan pengiriman doa. Bagi Suwaryo yang saat ini menganggur, pengepungan juga menjadi tempat bersilaturahmi dan mendapatkan pekerjaan kembali.